nusakini.com--Pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC), antara Madura United vs Arema Cronus berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (6/5). Bermain di kandang dengan keunggulan pemain, Madura United tak mampu menaklukkan tamunya.

Tampil agresif sejak awal babak pertama, Madura United kembali lebih banyak membuat ancaman di babak kedua. Terutama setelah Arema Cronus hanya bermain dengan 10 orang, dengan diusir keluarnya Hendro Siswanto pada menit 75.

Hendro mendapat kartu kuning kedua, setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Engelberd Sani. Dua pergantian pemain dilakukan Madura United pada 20 menit terakhir, untuk meningkatkan tempo serangan, memanfaatkan situasi setelah kartu merah Hendro.

Engelberd digantikan Jeong Kwangsik, dan Espinossa Mossi turun menggantikan Slamet Nurcahyono. Bermain 10 orang, Arema tampak lebih banyak bermain bertahan, hanya mengandalkan serangan balik. Mereka bermain cukup disiplin, sehingga mampu terhindar dari kebobolan.

Beberapa kali Bayu Gatra Sanggiawan, berhasil melakukan terobosan dari sayap kiri. Sayang, umpan-umpannya ke kotak penalti tidak berhasil dikonversi jadi gol. Tercatat setidaknya 10 kali para pemain Madura United melakukan tembakan ke arah gawang.

Delapan di antaranya tepat sasaran, namun Kurnia Meiga Hermansyah terbukti masih merupakan kiper yang tangguh di bawah mistar gawangnya. Hasil imbang membuat Madura United gagal menggeser posisi Arema, yang masih ada di puncak klasemen sementara. (ab)